Utekke Global, Lakune Lokal

Kamis, 25 Oktober 2012

akalku dewasaku

 bak parang terpuruk dalam warangkanya
tak terasah hanya menyepi dalam sunyi
tak ada tajam, tak ada nyali
sekali tebas tiada arti
hanya basi melukai hati

berbeda dengan "aku"
"aku" mendengar dan mngerti
"aku" menyapa dan menyanyi
"aku" semangat dan memotivasi
dan "aku" lah "kamu"
aku ada di dalam kamu
di antara bisikan qalbu dan nafsu
tapi "aku" menuntunmu
dan "aku" syurgamu

0 komentar:

Posting Komentar